Selasa, 10 Februari 2015

Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI - Yogyakarta 2015

"Sultan Turki Utsmani meresmikan Kesultanan Demak pada tahun 1479 sebagai perwakilan resmi Khalifah Utsmani di tanah Jawa, ditandai penyerahan bendera hitam dari kiswah Ka’bah bertuliskan La Ilaha Illa Allahdan bendera hijau bertuliskan Muhammad Rasul Allah. Hingga kini (kedua bendera itu) masih tersimpan baik di keraton Jogja,” 
Sri Sultan Hamengku buwana X

“Tidak hanya umat Islam di Indonesia yang menunggu hasil KUII ke-VI tetapi juga umat Islam di seluruh dunia,” 
AM Fachir, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia

"Kita kembali ke Yogyakarta untuk kongres keenam ini, dengan harapan akan lahir 'Komitmen Yogyakarta' atau apa pun itu namanya nanti tergantung peserta. Yang mana, menegaskan kembali, NKRI lahir dari jihad fi sabilillah umat Islam"
Din Syamsuddin, Ketua MUI

"Sudah waktunya ada semacam majelis syuro antara para pimpinan ormas dan partai Islam. Dengan membuat majelis syuro ini, masalah keumatan bisa diatasi bersama," 
Anis Matta, Presiden PKS  

Kongres Umat Islam Indonesia (KUII), dalam sejarahnya dua kongres pertama menghasilkan keputusan yang fenomenal baik bagi umat Islam Indonesia secara khusus maupun bagi Bangsa ini secara umum.

Kongres I 1938 mendeklarasikan 'Majlis Islam Ala Indonesia'

Kongres II 1945 di Yogyakarta merupakan salah satu kongres yang monumental yang dikemudian hari dari rekomendai hasil kongres inilah lahir 'Majlis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)' sebagai satu-satunya kekuatan politik umat islam indonesia saat itu


Sayangnya agenda ini sempat terputus pasca kemerdekaan... Kemudian Kongres III, Kongres IV dan V baru terlaksana kembali pasca reformasi di Jakarta. 

Kongres Ummat Islam Indonesia VI berlangsung Yogyakarta 8-11 Februari 2015. Semoga Agenda ini dapat memberikan semangat baru yang akan mewarnai negeri ini dengan ridho Allah

*mari berdoa untuk Muslim Indonesia

ditengah kerinduan akan persatuan umat, Bekasi 11 Feb 2015
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...